Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan SBY, Marzuki Alie Sebut DPR Raih Banyak Penghargaan

Kompas.com - 11/07/2014, 20:42 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri acara buka puasa bersama di rumah dinas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie, di Kompleks Widya Chandra, Jumat (11/7/2014). Dalam sambutannya, Marzuki yang akan mengakhiri jabatannya tahun ini mengatakan, DPR selama lima tahun dipimpinnya telah meraih banyak penghargaan.

"Alhamdulillah walaupun tersendat, dari kesekjenan banyak berubah. Banyak penghargaan. Menurut informasi, lima tahun sebelumnya tidak ada satu pun penghargaan, di kami lebih 20 kali penghargaan," kata Marzuki.

Namun, ia tak memaparkan sejumlah penghargaan yang pernah diraih DPR. Marzuki mengakui selama ini tak mudah menjadi pimpinan di DPR dengan sejumlah situasi dan masalah yang dihadapi.

Marzuki mengatakan, para pimpinan partai politik wajib menempatkan kader terbaiknya di DPR.

"Domain DPR ini adalah kewajiban pimpinan partai politik karena mereka yang mengirimkan anggota DPR ke lembaga DPR. Ini kewajiban pimpinan parpol. Tingkah laku mereka adalah tanggung jawab pimpinan partai mereka," ujar politikus Partai Demokrat itu.

Namun, menurut dia, DPR memang masih perlu dibenahi. Marzuki mengatakan, struktur kesekjenan DPR akan dibenahi dengan membaginya menjadi tiga lembaga, yaitu badan keahlian, sekjen yang mengatur terkait administrasi, SDM, dan inspektorat jenderal.

Marzuki berharap, pimpinan DPR ke depan dapat lebih baik. Dalam acara buka puasa itu, SBY turut ditemani Ibu Negara Ani Yudhoyono. Acara juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI Boediono dan istrinya, Herawati. Selain itu terlihat jajaran anggota DPR, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2, dan duta besar dari beberapa negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com