JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan betapa pentingnya Indonesia membantu Palestina yang saat ini sedang berada dalam jajahan Israel. Namun, untuk membantu mereka, Indonesia harus lebih dulu menjadi sebuah bangsa yang kuat.
"Kalau kita lemah, tidak mungkin kita bisa bantu saudara kita yang ada di Palestina," kata Prabowo saat berorasi dalam aksi damai untuk Palestina di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2014) sore.
Sekitar seribu orang yang menamakan diri sebagai Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) hadir dalam kesempatan itu. Turut hadir pula mendampingi Prabowo, para rekan koalisi Merah Putih, antara lain Hidayat Nur Wahid, Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, dan Marwah Daud Ibrahim.
"Selagi kita menyatakan keprihatinan kita kepada saudara kita di Palestina, seraya kita menyatakan kemarahan kita, kita juga harus waspada di tanah air sendiri. Kita harus rapatkan barisan dan kewaspadaan masing-masing," ujarnya.
Menurut Prabowo, ada pihak-pihak yang berusaha memecah belah Indonesia. Pihak-pihak itu mencoba mengadu domba masyarakat. Oleh karena itu, Prabowo berharap masyarakat bersatu dan menjaga kerukunan serta solidaritas agar tidak mudah diadu domba dan dipecah belah oleh kekuatan imperialis yang menginginkan Indonesia lemah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.