JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengakui membahas proses perhitungan suara pemilu presiden dengan calon wakil presiden Jusuf Kalla, Rabu (10/7/2014). Menurut Wiranto, ada beberapa daerah yang perlu pengawalan intensif dalam tahap perhitungannya.
"Kita hanya ngobrol terkait perhitungan suara dari bawah sampai ke pusat. Ada beberapa daerah yang perlu diintensifkan," kata Wiranto, sesaat sebelum meninggalkan kediaman Jusuf Kalla, di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Wiranto berada di rumah JK sekitar dua jam. Ia tak membeberkan lebih banyak mengenai materi perbincangan dengan JK. Wiranto juga mengatakan bahwa JK tak menceritakan hasil pertemuannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/7/2014) malam.
Dari rumah JK, Wiranto rencananya langsung meluncur ke kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Namun, ia membantah bahwa pertemuannya dengan Megawati untuk melaporkan hasil pertemuannya dengan JK.
"Saya buru-buru, mau ke rumah Bu Mega. Saya memang sering ke sana," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto juga ikut hadir dalam pertemuan JK dengan Wiranto. Namun, Hasto meninggalkan lokasi pertemuan lebih dulu tanpa banyak berkomentar.
Baca juga:
SBY kepada Jokowi: Suasananya Baik, Toh?
Usai Bertemu SBY, Jokowi Imbau Pendukungnya Isi Kemenangan Tidak Berlebihan
Jokowi Minta SBY Kawal Pemilu dengan Jujur sampai 22 Juli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.