Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Yakin Menang Berdasarkan Laporan Para Kepala Daerah

Kompas.com - 09/07/2014, 19:58 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto kembali mengungkapkan keyakinannya menjadi pemenang Pemilu Presiden 2014. Selain berdasarkan hasil hitung cepat yang digelar pihaknya, keyakinan Prabowo itu berdasarkan laporan dari para kepala daerah yang menjadi tim sukses.

"Mereka telah bicara langsung ke saya dan mereka sampaikan keadaan real count unggul di banyak tempat," kata Prabowo dalam pertemuan dengan koalisi pendukung di Bidakara, Jakarta, Rabu (9/7/2014) malam. Pertemuan itu disiarkan TV One.

Prabowo memberi contoh laporan dari tiga gubernur. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, kata Prabowo, menyampaikan bahwa pasangan nomor urut satu unggul dengan 60 persen suara. Laporan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Prabowo-Hatta menang 63 persen.

"Di Sumatera Barat menang 79 persen. Saudara-saudara laporan itu terus masuk," kata Prabowo.

Meski merasa menang, Prabowo meminta para pendukungnya untuk menunggu hasil rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum yang akan diumumkan pada 22 Juli. Ia meminta kepada para pendukungnya untuk mengawal proses rekapitulasi. (baca: "Quick Count", Ini Hasil Lengkap 11 Lembaga Survei)

Sebelumnya, kubu Prabowo-Hatta sudah mendeklarasikan sebagai pemenang pilpres. (baca: Prabowo Juga Klaim Kemenangan Versi "Quick Count")

Deklarasi itu dilakukan setelah kubu Jokowi-JK mendeklarasikan kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga. Deklarasi itu dilakukan di kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta Selatan. (baca: Megawati Deklarasi Jokowi sebagai Presiden RI Periode 2014-2019)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com