JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan mengaku serius menindak calo tiket kereta yang mungkin beroperasi menjelang mudik Lebaran 2014. Bahkan Ignasius menantang wartawan untuk membuktikan jika masih ada calo tiket kereta yang beroperasi saat ini.
"Media mana, kalau ada yang bisa membuktikan masih ada calo, saya kasih Rp 5 juta satu orang kalau bisa nangkap calonya," kata Jonan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (7/7/2014), seusai menjadi pembicara dalam acara talkshow radio KanalKPK.
Terkait calo, PT KAI sebelumnya membantah isu habisnya tiket KA tambahan disebabkan oleh aksi borong calo. PT KAI menilai isu tersebut berlebihan karena sistem pembelian online diterapkan untuk mencegah aksi calo tiket.
Menurut Kepala Humas DAOP I PT KAI, tidak mungkin tiket habis diborong calo karena PT KAI sudah menerapkan sistem pembelian maupun boarding KA yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan sistem manual.
Penggunaan sistem online yang diterapkan PT KAI, menurut dia, dirancang justru untuk mencegah terjadinya aksi calo.
Sebelumnya, PT KAI mengonfirmasi bahwa tiket 32 KA tambahan mudik rute Jakarta tujuan Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Tengah pada H-5 sampai H-1 telah habis terjual. KA tambahan tersebut memiliki jumlah tempat duduk sebanyak 197.136 penumpang. Dengan rincian 18 KA tambahan komersiil dan 14 kelas ekonomi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.