Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses: Dalam Beberapa Kesempatan, Prabowo-Titiek Saling Berpelukan

Kompas.com - 05/07/2014, 14:52 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sandiaga Uno, anggota tim pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mengatakan bahwa isu rujuk Prabowo dengan mantan istrinya, Titiek Soeharto, sudah berembus sejak tiga bulan terakhir. Dalam beberapa kesempatan, Prabowo memang terlihat semakin mesra dengan Titiek.

"Dalam beberapa kesempatan pernah saling berpelukan, memberikan kecupan, kemarin debat keempat Mbak Titiek duduk dengan mesra di sebelah Pak Prabowo. Kita harapkan mudah-mudahan ini bisa jadi kejadian. Insya Allah jadi Ibu Negara," kata Sandiaga di Jakarta, Sabtu (5/7/2014).

Mengenai isu Prabowo dan Titiek rujuk di Masjid Istiqlal hari ini, Sandiaga hanya mengatakan "insya Allah". Menurut dia, di mana pun Prabowo dan Titiek akan rujuk, bukan suatu hal yang penting.

"Yang paling krusial, mereka bisa bersatu kembali," sambung Sandiaga.

Saat ditanya mengapa perkembangan hubungan Prabowo dan Titiek ini tidak diumumkan saja, Sandiaga mengatakan bahwa keduanya sudah dewasa sehingga tidak perlu diumumkan seperti itu. Menurut dia, jika keduanya rujuk nanti, hal tersebut dilakukan atas dorongan hati masing-masing.

Sandiaga juga mengatakan bahwa kampanye presiden selama ini sudah mendekatkan kembali Prabowo dengan Titiek. Terlepas dari kebutuhan akan Ibu Negara, menurut dia, Prabowo dan Titiek dipersatukan oleh cinta mereka terhadap anak semata wayang keduanya.

Kabar rujuk Prabowo-Hatta semakin santer setelah Titiek terlihat hadir dalam sejumlah debat kandidat beberapa waktu lalu. Terakhir, Titiek terlihat berdampingan dengan Prabowo saat menyaksikan debat calon wakil presiden pada Minggu (29/6/2014).

Dalam debat kedua, 14 Juni 2014, Titiek tampak hadir bersama putranya, Didit. Titiek juga ikut menemani kampanye Prabowo di Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta, dan di Bali. Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, mengatakan, peluang rujuk Prabowo-Titiek adalah 56 persen.

Sementara itu, anggota tim sukses Prabowo-Hatta, Eggi Sudjana, mengatakan bahwa Prabowo dan Titiek sedang berupaya untuk rujuk kembali. Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai, kehadiran Titiek dapat menarik simpati kaum perempuan terhadap Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah: Guru Besar Usul Pembentukan Kementerian Pendidikan Tinggi, Teknologi, dan Inovasi

Khofifah: Guru Besar Usul Pembentukan Kementerian Pendidikan Tinggi, Teknologi, dan Inovasi

Nasional
Dewas KPK: Nurul Ghufron Teman dari Mertua Pegawai Kementan yang Dimutasi

Dewas KPK: Nurul Ghufron Teman dari Mertua Pegawai Kementan yang Dimutasi

Nasional
PKS Sebut Presidensialisme Hilang jika Jumlah Menteri Diatur UU

PKS Sebut Presidensialisme Hilang jika Jumlah Menteri Diatur UU

Nasional
Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran karena Penyelesaian Sengketa Jurnalistik Dialihkan ke KPI

Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran karena Penyelesaian Sengketa Jurnalistik Dialihkan ke KPI

Nasional
Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Nasional
KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Nasional
UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

Nasional
Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Nasional
Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Nasional
Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Nasional
Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Nasional
Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Nasional
12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com