Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Jokowi Panik Hadapi Kampanye Hitam

Kompas.com - 30/06/2014, 09:52 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menilai, calon presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang dilanda kepanikan menjelang pemilu presiden. Ia menduga kepanikan itu terjadi lantaran banyaknya kampanye hitam yang mendiskreditkannya, ditambah paparan hasil survei tentang jarak elektabilitas yang kian menipis dengan capres Prabowo Subianto.

"Menurut saya kelihatan sedang panik," kata Syamsuddin, saat dihubungi, Senin (30/6/2014).

Syamsuddin berpendapat, posisi Jokowi saat ini serba salah. Merespons atau tidak merespons kampanye hitam yang disusul dengan paparan hasil survei sama-sama memberikan kerugian.

Ia menjelaskan, jika tak merespons, maka publik tak mendapat klarifikasi dan akan berbuntut pada lahirnya keragu-raguan untuk memilih. Sementara itu bila merespons, terlebih secara reaktif, maka imbasnya adalah tergerusnya citra Jokowi sebagai figur yang lembut.

"Kalau mau merespons harusnya soft saja, jangan terlalu reaktif," ujarnya.

Menurut Syamsuddin, lebih tepat jika Jokowi memercayakan tim pemenangannya untuk mengendalikan dan mengatasi semua kampanye hitam yang beredar. Di saat bersamaan, Jokowi hanya perlu tampil sebagai dirinya sendiri yang dikenal ramah, jauh dari kekerasan dan provokatif, serta dekat dengan rakyat.

"Jokowi jangan keluar dari sosoknya yang selama ini dikenal tidak frontal," pungkasnya.

Belakangan, hampir dalam setiap kampanyenya, Jokowi maupun tim pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla menyempatkan membuat klarifikasi atas hal-hal yang mereka sebut fitnah dan kampanye hitam. Klarifikasi itu disampaikan meskipun wartawan tidak bertanya.

Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla, Abdul Kadir Karding, mengaku bahwa energi di tim pemenangannya memang banyak terkuras untuk melakukan klarifikasi kampanye hitam. Namun, dia mengatakan, saat ini kondisinya sudah membaik karena kampanye hitam sudah terkapitalisasi dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com