Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurul Arifin: Kemunculan Kasus HAM Diskreditkan Prabowo

Kompas.com - 19/06/2014, 19:58 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menilai, mencuatnya isu pelanggaran hak asasi manusia jelang Pemilu Presiden 2014 merupakan upaya untuk mendiskreditkan Prabowo. Mereka menganggap pelanggaran kasus HAM yang diduga melibatkan mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat itu sudah selesai.

"Ini adalah hal yang sifatnya sangat diskriminatif dan mensubordinasi Pak Prabowo. Karena, sebetulnya pada tahun 2009 itu sudah enggak ada lagi masalah," kata juru bicara tim pemenangan Prabowo-Hatta, Nurul Arifin, di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis (19/6/2014).

Nurul mengatakan, ketika Prabowo menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009, kasus tersebut tidak muncul. Ia menyesalkan perbuatan pihak tertentu yang ingin menjatuhkan Prabowo pada pilpres kali ini.

"Kenapa sekarang orang-orang begitu jahatnya mendiskreditkan Pak Prabowo sampai pada hal-hal yang sifatnya tidak perlu lagi karena sifatnya sudah clear," ujarnya.

Siang tadi mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto kembali berbicara soal siapa pihak yang paling bertanggung jawab atas kasus penculikan aktivis pada tahun 1997-1998. Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat itu menunjuk mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Prabowo Subianto sebagai orang yang paling bertanggung jawab lantaran mengambil inisiatif sendiri melakukan penculikan atas inisiatif pribadi. (baca: Wiranto: Prabowo Terbukti Terlibat Penculikan, Jangan Terjebak Istilah).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com