Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Tak "Nyapres", JK Yakin Menang di Madura

Kompas.com - 18/06/2014, 11:16 WIB
Indra Akuntono

Penulis


BANGKALAN, KOMPAS.com —Calon wakil presiden Jusuf Kalla optimistis meraih mayoritas suara pemilih di Madura pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang. Ia mengaku tak khawatir meski tokoh Madura, Mahfud MD, menjadi ketua tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Kalla menjelaskan, dia telah memantapkan jaringan dengan masyarakat pemilih di Madura. Di luar itu, ia juga terus mengunjungi ulama setempat dan simpul-simpul Nahdlatul Ulama untuk membantunya memenangi pemilu presiden.

"Pak Mahfud MD kawan saya, tapi kan bukan dia yang dipilih. Kalau Pak Mahfud yang dipilih, pasti dapat 100 persen di Madura. Insya Allah, kita yakin di Madura," kata Kalla seusai berkunjung ke kediaman KH Zubair, pemilik Pondok Pesantren Nurul Kholil, Bangkalan, Madura, Rabu (18/6/2014).

Ia melanjutkan, keyakinannya meraih suara mayoritas ialah karena dilandasi banyaknya warga Nahdliyin di Madura. Sejalan dengan itu, Kalla juga lekat dengan Mustasyar NU, dan secara historis keluarganya juga menjadi tokoh NU di Sulawesi.

Saat ditanya banyaknya alat peraga Prabowo-Hatta yang bertebaran di Madura, Kalla mengaku tak khawatir. Menurut dia, jumlah alat peraga tak dapat disamakan dengan banyaknya dukungan untuk calon tersebut.

"Banyaknya baliho bukan ukuran, enggak bisa diukur dari situ. Yang penting kan warganya, ulamanya juga memberikan dukungan ke kita," pungkas Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com