Hatta: 5 Sampai 10 Tahun Nanti Jangan Ada Lagi TKI Digaji Rendah

LOMBOK, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Hatta Rajasa mengatakan, tidak sedikit tenaga kerja Indonesia di luar negeri yang diberi gaji rendah. Hal itu, kata dia, disebabkan karena program peningkatan keterampilan hidup masih kurang.

"Lima sampai sepuluh tahun nanti jangan lagi tenaga kerja kita masih digaji rendah. Life skill program harus ditingkatkan," kata Hatta saat menyampaikan orasi politiknya di Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (13/6/2014).

Hatta menuturkan, NTB terkenal sebagai salah satu provinsi pemasok tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Tidak sedikit negara asing yang mengakui keuletan, ketelatenan dan keterampilan TKI asal NTB.

Namun, menurut Hatta, hal itu masih belum cukup. Pendidikan menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas seseorang. Ia pun berjanji akan terus mempertahankan program wajib belajar 12 tahun yang saat ini telah dijalankan.

"Melalui life skill program maka ke depan TKI yang dikirimkan adalah orang-orang yang lebih berpendidikan dan berkualitas. Sehingga, penghasilan yang diterima akan lebih besar," ujar Ketua Umum PAN itu.