Alasannya, kata La Nyalla, ialah karena Erani pernah tercatat sebagai tim sukses Jusuf Kalla pada Pilpres 2009 lalu.
"Karena itu, kami khawatir karena kedekatan beliau dengan Jusuf Kalla, draf pertanyaan untuk debat nanti sudah dibocorkan kepada Jokowi-JK sehingga mereka bisa mempelajari jawabannya," kata La Nyalla.
Nama Erani Yustika masuk dalam tim kajian yang dipimpin Thomas Suyatno. Selain nama Erani, juga ada nama Wahyu Dewanto, Harry Azhar Azis, Fadhil Hasan, dan Ferry Mursyidan Baldan.
Ia berharap Erani berlaku netral saat memoderatori debat kedua nanti dan tidak membocorkan pertanyaan kepada tim Jokowi-JK.
"Sebagai intelektual dengan gelar profesor, saya yakin Prof Erani paham apa risiko pada kredibilitasnya jika tidak bisa bersikap netral," kata La Nyalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.