Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Bantuan Ulama untuk Tepis Serangan Fitnah

Kompas.com - 12/06/2014, 13:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis


TASIKMALAYA, KOMPAS.com
- Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku meminta bantuan sejumlah ulama untuk menepis fitnah yang dituduhkan kepadanya. Permintaan Jokowi langsung disampaikan pada beberapa pimpinan pondok pesantren, salah satunya di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Kalau ulama memberikan dukungan, juga menyampaikan pada umatnya lebih mendinginkan di bawah," kata Jokowi, seusai bersilaturahim ke Pondok Pesantren Bustanul Ulum, di Kelurahan Sumelap, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Kamis (12/6/2014).

Di ponpes tersebut, Jokowi mendapat dukungan langsung dari KH Didi Hudaya yang menjadi pimpinan Ponpes Bustanul Ulum dan Ketua DPC Nahdlatul Ulama Tasikmalaya. Selain itu, Jokowi juga mendapat dukungan dari forum alim ulama se-Tasikmalaya.

Setelah dari Ponpes Bustanul Ulum, Jokowi bertolak ke Ponpes Cipasung, di Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat. Di ponpes ini, Jokowi disambut ribuan santri dan pimpinannya KH A Bunyamin Ruhiyat.

Di lokasi ini, Jokowi mendapat dukungan dari forum kiai kampung dan forum alumni Ponpes Cipasung. Dukungan itu diberikan karena penilaian para ulama bahwa Jokowi merupakan pemimpin yang merakyat.

Selain itu, Jokowi juga dianggap dapat mensinergikan ideologi nasionalis dengan nafas ke-Islaman jika menjadi presiden RI selanjutnya.

Jokowi berharap, dukungan dari para ulama ini dapat menepis fitnah yang dituduhkan kepadanya. Ia juga berkeyakinan masyarakat luas nantinya akan memantapkan memilih nomor dua pada Pemilu Presiden 2014.

"Kalau kemarin masih abu-abu karena terkena isu-isu SARA, difitnah, saya kira kalau mereka (ulama) memberikan dukungan petanya mesti berbeda," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com