Menurut survei ini, pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul di dua kota. Adapun pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul di tiga kota.
Dua kota lain dalam survei PDB mendapatkan dukungan yang hanya berselisih sedikit untuk kedua pasangan. Tujuh kota yang menjadi lokasi survei tersebut adalah Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.
Kota dengan keunggulan pasangan nomor satu
Di Medan, Sumatera Utara, pasangan Prabowo-Hatta mengalahkan pasangan Jokowi-JK dengan 54,9 persen dukungan. Di kota ini, Jokowi-Kalla mendapatkan 26,6 persen dukungan saja.
Survei di Medan mendapatkan, 1,6 persen responden pemilih menyatakan tak akan memilih salah satu pasangan. Lalu, 8,3 persen responden mengatakan, belum bisa menentukan pilihan, dan tidak memberikan jawaban sebanyak 8,6 persen responden.
"Dari segi kemantapan pilihan, pemilih Prabowo-Hatta di Medan juga lebih mantap dibanding pemilih Jokowi-JK," ujar peneliti PDB Agus Herta dalam pemaparan survei di Jakarta pada Selasa (10/6/2014).
Gambaran serupa terlihat dari Kota Bandung, Jawa Barat. Di Paris van Java, elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai 30,9 persen dan Jokowi-JK sebesar 16 persen. Adapun jumlah golput mencapai 1,4 persen, belum memiliki pilihan 20,7 persen, dan tidak menjawab 31,1 persen.
Dari segi kemantapan pilihan, responden pemilih di Kota Bandung yang sudah mantap memilih Prabowo-Hatta mencapai 22,9 persen dan yang masih mungkin berubah pilihan sebanyak 7,5 persen.
Di Kota Bandung, pemilih yang sudah mantap memilih Jokowi-JK sebesar 9,7 persen dan yang masih mungkin berubah mencapai 6,4 persen.
Kota dengan keunggulan nomor dua
Sebaliknya, pasangan Jokowi-Kalla unggul di Semarang dengan 32,4 persen, sementara Prabowo-Hatta mendapatkan dukungan 14,9 persen responden saja.
Di kota lumpia ini, angka golput mencapai 1,6 persen, belum punya pilihan 30,8 persen, dan tidak menjawab sebanyak20,4 persen.
Sementara itu, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jokowi-JK mendapatkan dukungan dari 32,9 persen responden, dengan Prabowo-Hatta mengantongi pilihan dari 18,8 persen responden.
Survei PDB mendapatkan, pemilih di Balikpapan yang telah mantap memilih Jokowi-JK mencapai 22,3 persen, dan pemilih yang mantap memilih Prabowo-Hatta mencapai 13,4 persen.