Dia juga mengungkapkan kalau pertemuan itu bukan merupakan pelanggaran.
“Jadi bukan pelanggaran. Pak Budi ini habis melakukan suatu evaluasi pendidikan, malamnya dia bersama salah satu stafnya mau makan jam 10 malam, kebetulan ketemu sama tim-tim ini,” kata Sutarman di Gedung Islamic Centre di Kawasan Waihaong, Ambon, Selasa (10/6/2014).
Menurutnya, sempat diinformasikan bahwa BM bertemu dengan tim sukses pasangan Jokowi-JK. Namun Sutarman membantah jika pertemuan itu untuk membahas pilpres.
”Lah kalau ketemunya di ruang makan dan sama-sama makan bersama masa dilarang?” katanya.
Dalam kesempatan itu, Sutarman juga menegaskan bahwa jajaran Kepolisian tidak akan terlibat dan memihak kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pemilu nanti.
“Saya kembali lagi tegaskan, saya sudah mengintruksikan dan memerintahkan bahwa kita netral. Kita sudah keliling setiap daerah dan tidak ada anggota yang tidak netral,” tegasnya.
Sementara itu, di Ambon, Panglima TNI, Jenderal Moeldoko dan Kapolri sempat memberikan pengarahan kepada jajaran masing-masing untuk dapat bersikap netral dalam menghadapi pilpres juli mendatang. Kedatangan kedua pucuk pimpinan TNI/Polri di Ambon selain untuk memantau langsung kesiapan pengamanan Pilpres juga untuk menegaskan jajaran masing-masing untuk bersikap netral dalam pilpres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.