Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Pertemuan Petinggi Polri dan Timses Jokowi Bukan Pelanggaran

Kompas.com - 10/06/2014, 15:02 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Kapolri, Jenderal Sutarman, angkat bicara soal kabar pertemuan salah satu petinggi Polri, BW, dengan tim sukses Jokowi-JK di salah satu restoran di Menteng, Jakarta Utara beberapa waktu lalu. Sutarman mengatakan pertemuan itu terjadi secara kebetulan.

Dia juga mengungkapkan kalau pertemuan itu bukan merupakan pelanggaran.

“Jadi bukan pelanggaran. Pak Budi ini habis melakukan suatu evaluasi pendidikan, malamnya dia bersama salah satu stafnya mau makan jam 10 malam, kebetulan ketemu sama tim-tim ini,” kata Sutarman di Gedung Islamic Centre di Kawasan Waihaong, Ambon, Selasa (10/6/2014).

Menurutnya, sempat diinformasikan bahwa BM bertemu dengan tim sukses pasangan Jokowi-JK. Namun Sutarman membantah jika pertemuan itu untuk membahas pilpres.

”Lah kalau ketemunya di ruang makan dan sama-sama makan bersama masa dilarang?” katanya.

Dalam kesempatan itu, Sutarman juga menegaskan bahwa jajaran Kepolisian tidak akan terlibat dan memihak kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pemilu nanti.

“Saya kembali lagi tegaskan, saya sudah mengintruksikan dan memerintahkan bahwa kita netral. Kita sudah keliling setiap daerah dan tidak ada anggota yang tidak netral,” tegasnya.

Sementara itu, di Ambon, Panglima TNI, Jenderal Moeldoko dan Kapolri sempat memberikan pengarahan kepada jajaran masing-masing untuk dapat bersikap netral dalam menghadapi pilpres juli mendatang. Kedatangan kedua pucuk pimpinan TNI/Polri di Ambon selain untuk memantau langsung kesiapan pengamanan Pilpres juga untuk menegaskan jajaran masing-masing untuk bersikap netral dalam pilpres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com