Menurutnya, terlihat dalam debat kandidat capres-cawapres yang diadakan pada Senin (9/6/2014) malam, jawaban yang dilontarkan kubu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa berbeda dengan kubu Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Tantowi menyebut gaya kepemimpinan Prabowo seperti seorang manajer, sedangkan Jokowi seperti seorang eksekutor.
"Yang satu (Prabowo) seorang manajer yang merancang grand design yang jelas. Yang satu (Jokowi) seorang eksekutor, seorang pelaksana yang lebih mementingkan pelaksanaan daripada perencanaan jangka panjang," kata Tantowi saat ditemui di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Menurut Tantowi, Prabowo adalah sosok visioner yang sudah jelas menentukan arah pembangunan Indonesia dalam lima tahun ke depan. Sedangkan, lanjutnya, Jokowi lebih memperhatikan pelaksanaan program sehingga dianggap mengabaikan pembangunan bangsa dalam perspektif pembangunan kesejahteraan.
"Sistem keamanan nasional dan penegakan hukum tidak begitu tergambar karena lebih bicara pada tatanan teknis," ujarnya.
Kedua kandidat capres-cawapres telah mengadu argumentasi mereka dalam acara debat pertama capres-cawapres. Hingga menjelang pemilu presiden, mereka akan menghadapi empat debat kandidat lagi dengan tema berbeda.
Adapun debat kandidat selanjutnya akan dilaksanakan pada 15 Juni dengan tema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, pada 22 Juni dengan tema Politik Internal dan Ketahanan Nasional, pada 29 Juni dengan tema Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Iptek, dan pada 5 Juli dengan tema Pangan, Energi, dan Lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.