Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djan Faridz dan Muhaimin Dapat Rapor Merah

Kompas.com - 04/06/2014, 11:11 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan rapor merah kepada 10 menteri yang kementeriannya dianggap tak memberikan kinerja yang memuaskan. Tiga di antaranya diberikan kepada Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dan Kementerian Agama yang kini posisi menteri definitifnya masih kosong.

"Kalau di bawah koordinasi saya, ada tiga kementerian, yaitu Kementerian Agama, Kementerian Perumahan Rakyat, dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi," ujar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Agung menuturkan, belum ada rencana reshuffle atau mengundurkan diri dari tiga menteri yang membawahkan kementerian tersebut. Namun, Agung berharap agar tiga menteri itu bisa menuntaskan agenda terpenting, yaitu Instruksi Presiden dan Rencana Kerja Pemerintah.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar.


Sebelumnya, Presiden SBY mengeluarkan dua Inpres, yakni terkait dengan penghematan Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun 2014 dan instruksi agar para menteri menghindari pengambilan kebijakan yang kontroversial.

Menurut Agung, lemahnya kinerja tiga menteri itu bukan karena masalah politik. "Bukan karena saking sibuknya berkampanye," bela Agung.

Dia pun menyatakan, ketiga menteri itu kerap hadir dalam berbagai rapat. Kalau pun tidak bisa hadir, tiga menteri itu akan menugaskan pejabat eselon I-nya. "Jadi tidak ada soal dengan masalah itu (politik). Saya percaya setelah berkomunikasi, saya yakin kementerian-kementerian tersebut bisa meng-upgrade kinerja atau mengoptimalkan," ucap Agung.

Hari ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan semua menteri dalam rapat kabinet paripurna untuk mengingatkan soal kinerja pemerintahan. Dia mengungkapkan, ada 10 kementerian yang memiliki kinerja di bawah harapan. Presiden menuding lemahnya kinerja kementerian-kementerian itu karena pengaruh pelaksanaan pemilu.

"Sebagian menteri memiliki kinerja di bawah harapan. Ada 10 kementerian yang kinerjanya di bawah harapan dan dalam waktu ini harus digenjot agar bisa tercapai dan para Menko akan melakukan konseling terhadap 10 menteri ini apa yang harus dikakukan agar ke depan bisa dilaksaanakan sebaik-baiknya," ujar Presiden SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com