Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Capres-Cawapres 2014 Tanpa Panelis

Kompas.com - 03/06/2014, 11:17 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Komisioner Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman mengatakan, pelaksanaan debat calon presiden dan calon wakil presiden 2014 hanya dipandu oleh moderator dan tidak mengikutsertakan panelis. Hal ini serupa dengan debat pada Pemilu Presiden 2009.

"Sama dengan waktu 2009 kita hanya pakai moderator. Kalau pakai panelis tidak efektif dengan waktu karena nanti panelis sibuk sendiri dengan argumen-argumen dan pertanyaan-pertanyaannya," ucap Arief di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Arief menambahkan, alasan KPU tidak mengikutsertakan panelis karena berkaca dari debat capres 2004. Saat itu, KPU menilai durasi debat capres banyak terbuang dan tidak memperoleh esensi dari keterlibatan panelis itu sendiri.

Mengenai pelaksanaan debat capres kali ini, Arief mengatakan, KPU sudah mempersiapkan moderator yang akan mengatur alur selama proses debat. Moderator yang dipersiapkan KPU ada yang berlatar belakang akademisi, profesional, dan ada pula presenter dari televisi yang menayangkan.

"Presenter profesional kan juga bisa mencakup semuanya. Asalkan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan sesuai dengan tema debat capres," ujar Arief.

Sementara itu, untuk durasi debat capres akan dilaksanakan selama 90 menit. Peserta debat akan diberi waktu untuk istirahat setiap 30 menit. Berikut jadwal debat capres yang telah ditetapkan KPU:

- 8 Juni 2014, debat capres diselenggarakan dan ditayangkan oleh SCTV. Tema Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan Bersih, dan Kepastian Hukum.

- 15 Juni 2014, debat cawapres diselenggarakan dan ditayangkan oleh Metro TV. Tema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.

- 22 Juni 2014, debat capres diselenggarakan dan ditayangkan oleh TV One dan ANTV. Tema Politik Internal dan Ketahanan Nasional.

- 29 Juni 2014, debat cawapres diselenggarakan dan ditayangkan oleh RCTI dan MNC. Tema Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Iptek.

- 5 Juli 2014, debat pasangan capres-cawapres diselenggarakan dan ditayangkan Kompas TV dan TVRI. Tema Pangan, Energi, dan Lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com