Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puji Pemprov DKI, Prabowo Presentasikan Foto Ahok Tanpa Jokowi

Kompas.com - 02/06/2014, 20:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon Presiden Prabowo Subianto memuji kinerja Pemerintah DKI Jakarta dalam hal pengelolaan anggaran. Rangkaian slide dipresentasikannya untuk menjelaskan bagaimana pengelolaan anggaran yang dilakukan Pemerintah DKI Jakarta kepada peserta rapat koordinasi nasional Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (2/6/2014) sore.

Namun, yang ditampilkan dalam slide itu hanya foto Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Tak ada foto Joko Widodo, Gubernur DKI yang saat ini menjadi pesaing Prabowo dalam Pemilu Presiden 2014.

"Saya di sini menampilkan wagubnya saja, soalnya wakil wagubnya dari Gerindra. Boleh kan?" kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, DKI Jakarta adalah contoh pemerintah daerah yang sukses mencegah kebocoran anggaran. Melalui pengawasan yang ketat, Pemprov DKI berhasil mencoret pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu dan terindikasi bermasalah dari APBD.

"Dia berhasil memotong APBD sebesar 25 persen, tapi menaikkan penerimaan sampai 21 persen. Sasaran saya nanti menaikkan 4 persen. Bayangkan, dia bisa menaikkan sampai 21 persen. Kalau di DKI bisa, semua provinsi pasti bisa," ujarnya.

Dengan penghematan, lanjut Prabowo, anggaran bisa dimanfaatkan pada hal-hal yang lebih berguna, misalnya meningkatkan kesejahteraan guru. Prabowo menilai, saat ini masih banyak guru yang tidak sejahtera karena penghasilan yang kurang memadai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com