BOGOR, KOMPAS.com -- Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, yakin bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan tetap bersikap netral meski nantinya Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan menyampaikan visi dan misinya di hadapan kader Demokrat, Minggu (1/6/2014). Ruhut memiliki keyakinan itu dari sejumlah pernyataan yang sempat dilontarkan SBY.
"Hingga saat ini, SBY netral. Aku pun yakin sikap beliau tak akan berubah, meski kita juga menunggu hasil pertimbangan akhir dari beliau selesai mendengarkan visi dan misi Prabowo," ujar Ruhut saat dihubungi dari Bogor, Minggu pagi.
Ruhut mengatakan, sikap SBY yang akan netral atau tidak memilih siapa pun itu terlihat dari pernyataan SBY yang menginginkan agar Partai Demokrat menjadi penyeimbang atau di luar pemerintahan. "Bapak (SBY) juga bilang ingin melakukan konsolidasi internal dulu. Dari sini kan bisa dimaknai Demokrat akan netral hingga 2019," ucapnya.
Menurut Ruhut, anggapan yang menyebutkan sikap Partai Demokrat lebih condong ke Prabowo-Hatta adalah pandangan individu. SBY juga tidak menempatkan Prabowo-Hatta pada posisi spesial.
Kendati berkeyakinan bahwa SBY akan tetap netral, Ruhut juga mengakui peluang arah dukungan ke Prabowo tetap ada. "Politik itu last minute, ini kan karena kepiawaian Prabowo-Hatta dalam merebut perhatian kader-kader kami, dengan niat melanjutkan program," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.