Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pakai Seragam? Seperti Anak TK Saja...

Kompas.com - 27/05/2014, 10:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com --
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla menghadiri rapat kerja nasional Partai Nasional Demokrat, Selasa (27/5/2014) pagi, dengan pakaian yang tak seragam. Padahal, salah satu agenda rapat adalah deklarasi dukungan untuk pemenangan pasangan tersebut.

"Kayak anak TK, anak SD, saja kalau seragam," ujar Jokowi ketika ditanya soal pilihan pakaian tersebut, di Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2014) pagi, sebelum bertolak ke lokasi rapat. Dia hanya tersenyum ketika muncul pertanyaan, apakah pernyataannya itu merupakan sindiran untuk pasangan yang menjadi kompetitornya di Pemilu Presiden 2014.

Pakaian sampai pemilu presiden

Pagi itu, Jokowi dan Kalla duduk berdampingan ketika menjawab sejumlah pertanyaan wartawan. Jokowi mengatakan, pilihan pakaian mereka sekarang sudah final. Menurut dia, Jokowi akan selalu mengenakan kemeja kotak-kotak sebagaimana masa kampanye dia untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Adapun Kalla akan memakai kemeja putih lengan panjang.

Jokowi mengatakan, kostum tak seragam ini akan terus mereka pakai hingga hari pemungutan suara pada Pemilu Presiden 2014. Menurut dia, pilihan kostum ini merupakan cermin dari keanekaragaman Indonesia. "Bhinneka Tunggal Ika itu apa? Nah, itu maksud kami. Enggak perlu kita harus seragam. Di sini kotak-kotak, di sana putih," papar dia.

Perbedaan kostum, lanjut Jokowi, juga menyimpan makna pasangan ini akan saling melengkapi. Dia dengan karakter dinamis, pekerja keras, dan kaum muda, kata Jokowi, akan saling melengkapi dengan Kalla yang dia gambarkan berkarakter matang dalam kepemimpinan serta memiliki pengalaman di pemerintah. "Tapi tetap sinergis."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com