Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Antara Seratusan Kuda Kesayangan Prabowo

Kompas.com - 25/05/2014, 21:42 WIB


BOGOR, KOMPAS.com
 — Prabowo Subianto selama ini dikenal sebagai pencinta kuda. Beberapa kali ia mempertontonkan diri menunggang kuda di depan publik. Misalnya saat kampanye akbar Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno jelang pemilihan umum legislatif.

Kuda-kuda miliknya dirawat dengan baik di Nusantara Polo Club (NPC) yang berada di Jagorawi Golf and Country Club, Bogor. Total ada 134 kuda.

Terdapat dua kandang kuda di lahan seluas lebih kurang lima hektar itu. Di sana juga terdapat tempat pacuan kuda dan satu bangunan yang dilengkapi berbagai peralatan makan.

TRIBUN / DANY PERMANA Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menaiki kuda saat menghadiri kampanye Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 23 Maret 2014.

"Di kandang bawah ada sekitar 70 kuda, kalau yang di atas 64 kuda. Kuda kesayangan bapak ada di kandang atas, namanya Palomo," kata salah satu perawat kuda, di Bogor, Minggu (25/5/2014).

Palomo adalah kuda putih dengan tinggi lebih kurang 160 cm. "Ini kuda kesayangan bapak, dari Argentina. Kalau harganya, saya enggak tahu," ucapnya.

Ia mengatakan, satu petugas minimal mengurus lima kuda, seperti memberi makan, membersihkan kandang, dan membersihkan badan kuda.

Di sela-sela kegiatannya, Prabowo kadang menyempatkan diri berkuda di NPC. Namun, sekarang mantan Danjen Kopassus itu sudah jarang melakukannya karena disibukkan dengan kegiatan pencalonan presiden Indonesia.

"Sudah jarang, kan sekarang sibuk. Tapi kadang-kadang ke sini, hari Sabtu atau Minggu pagi. Tergantung cuaca aja," ucapnya. (Seno Tri Sulistiyono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com