Mereka datang untuk memberikan dukungan semangat kepada Ketua Umum PPP itu yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama tahun 2012-2013.
"Pak Surya kan ketum, juga pimpinan partai. Agak kaget juga ya mendengar berita ini. Ya, kita datang untuk memberikan support," ujar Ketua Bappilu PPP, Fernita Darwis, seusai menemui Suryadharma. Menurut dia, Suryadharma dalam keadaan sehat.
Terkait status Suryadharma sebagai ketua umum, Fernita enggan memberikan komentar. "Ya, nanti lihat perkembangannya saja, ya," tepis dia.
Sejumlah Ketua DPP PPP juga berada di dalam rumah tersebut untuk memberikan dukungan. Adapun politisi PPP selain Fernita yang terlihat ada di rumah itu antara lain Ahmad Yani, Dimyati, dan Okky Asokawati.
Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy juga terlihat datang pada pukul 23.40 WIB. Namun, pria yang akrab disapa Romy itu langsung berjalan cepat memasuki kediaman Suryadharma. Hingga malam ini, sejumlah politisi PPP masih berada di dalam rumah dua tingkat tersebut.
Sejumlah mobil terparkir di sekitar rumah Suryadharma. Sementara itu, di halaman rumah terparkir mobil BMW putih B 1 KMU, Camry hitam B 1258 RFS, dan dua mobil yang diselimuti penutup mobil.
Seperti diberitakan sebelumnya, Suryadharma ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama pada 2012-2013. Suryadharma diduga melakukan penyalahgunaan wewenang selaku Menteri Agama.
Menurut Wakil Ketua KPK Zulkarnain, dugaan korupsi ini meliputi dana pemondokan, katering, dan transportasi. Diduga pula ada penggelembungan harga. Terkait penyelidikan proyek haji, KPK sebelumnya telah meminta keterangan Suryadharma.
Seusai dimintai keterangan KPK, Suryadharma mengaku ditanya soal penyelenggaraan haji, terutama mengenai katering dan pemondokan haji yang dianggap tidak layak. Dia juga mengaku ditanya soal anggota DPR yang "bermain" dalam bisnis haji.
Namun, Suryadharma mengklaim dana manfaat atau bunga dari setoran haji selama ini sudah dikelola untuk meningkatkan kualitas pelayanan jemaah haji. Dia membantah ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan bunga atau manfaat setoran haji tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.