Ceritanya, SBY harus membuka rapat itu secara resmi di hadapan semua gubernur beserta wali kota/bupati dengan memukul gong. Dia pun beranjak dari podium.
"Saya pukul (gong) tiga kali karena nanti Pak Prabowo atau Pak Jokowi dapat nomor satu dan dua," kata SBY sambil tersenyum.
Seloroh SBY itu disambut riuh hadirin. Tampak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang hadir di tempat tersebut tersenyum mendengar ucapan SBY.
Sebelum memukul gong, SBY sempat memberikan kata sambutan. Dia memaparkan pentingnya pengendalian inflasi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Menurut dia, selama ini pemerintah telah berupaya untuk menstabilkan ekonomi. Namun, upaya itu kandas ketika pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan buruh dan pegawai.
"Baru keuangan gaji pegawai akan ditingkatkan. Harga di luar sudah naik. Harga yang tidak stabil juga sulit bagi kalangan bisnis untuk mempersiapkan rencana bisnisnya," ujarnya.
Menurut dia, inflasi merupakan musuh utama yang menghambat laju pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, diperlukan kerja sama antara tim pengendalian inflasi daerah dan pusat sehingga setiap arah kebijakan yang akan diambil selaras dengan hasil yang diharapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.