Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Optimistis Golkar Bergabung ke Poros Gerindra Lalu Demokrat Menyusul...

Kompas.com - 19/05/2014, 13:59 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa meyakini Partai Golkar bergabung ke poros pendukung Prabowo Subianto dan dirinya sebagai pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden. Berikutnya, dia berharap Partai Demokrat mengikuti langkah Partai Golkar.

“Saya enggak mau katakan apa pun ya. Tapi saya optimistis (Golkar dan Demokrat) bergabung,” kata Hatta usai mengikuti pelantikan Chairul Tanjung sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di Istana Negara, Selasa (19/5/2014). Hatta pun tak menjawab soal kemungkinan Golkar hadir dalam deklarasi hari ini di Rumah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur. “Nanti lihat saja,” tepis dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Prabowo-Hatta akan mendeklarasikan diri dalam sebuah acara yang dihadiri oleh partai-partai pendukung mereka di Rumah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur, pada siang ini. Duet Prabowo-Hatta ini didukung oleh Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Meski sudah didukung empat partai, Hatta mengaku masih menaruh harapan agar Partai Demokrat mau bergabung ke poros itu. Kalau pun Demokrat tidak bergabung, Hatta berdoa agar konstituen Partai Demokrat mendukung dirinya bersama Prabowo.

“Saya yakin dan berdoa, sekaligus harapan agar kosntituennya Demokrat akan mendukung kami. Kalaupun tidak dukung ke sana-kemari, tidak golput,” kata Hatta. Dia memastikan bahwa poros yang dibangun bersama Prabowo ini akan didukung secara solid oleh partai-partai yang sudah bergabung bersama poros mereka.

Meski Hatta tak menampik bahwa PKS menawarkan calon wakil presiden dari partai itu kepada Prabowo, menurut dia pembahasan soal itu sudah selesai. “Enggak ada, wong semuanya sudah selesai, aklamasi semuanya,” sebut Hatta. Setelah melakukan deklarasinya hari ini, Prabowo-Hatta pun akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (20/5/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com