"Iya, Jam 9 di Gedung Joang," kata Yadi, melalui pesan singkat, Senin pagi.
Kalla disebut-sebut sebagai kandidat kuat yang akan dipilih Joko Widodo. Dugaan itu menguat karena Kalla dan Jokowi sama-sama mengeluarkan sinyalemen serupa.
Setelah deklarasi, pasangan capres dan cawapres yang diusung PDI Perjuangan bersama tiga partai koalisinya, akan menuju kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Di kediaman Mega, seluruh ketua umum partai pendukung akan hadir, yakni Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Hanura Wiranto.
Hingga berita ini diturunkan, suasana di kediaman Mega masih tampak sepi. Sebuah tenda besar dengan ratusan kursi yang telah tersusun rapi.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan Metro TV, pagi ini, Kalla memberikan isyarat bahwa ia siap jika dipilih sebagai cawapres Jokowi.
"Insya Allah. Pembicaraan-pembicaraan sudah selesai. Untuk bangsa dan negara, kita harus siap," kata Kalla saat menjawab pertanyaan apakah sudah final ia menjadi cawapres bagi Jokowi.
Lebih jauh, Kalla menyatakan menjadi urusan internal PDI Perjuangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.