Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tandingi Lobi "Punggung Kuda", Ical-Mega Lobi Politik sambil Makan Kacang

Kompas.com - 15/05/2014, 14:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie beserta rombongan elite Partai Golkar di kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, Kamis (15/5/2014), berlangsung sederhana.

Sekretaris Jenderal PDI-P Tjahjo Kumolo pun berseloroh, saking sederhananya, penyambutan Ical pun tanpa menggunakan kuda atau helikopter.

"Tadi Pak Ical datang ke sini menggunakan mobil, tidak menggunakan helikopter. Kami pun tidak menyambut beliau dengan kuda," ujar Tjahjo terkekeh dengan pernyataannya sendiri itu.

Tak selesai di situ, Tjahjo mengatakan, kesederhanaan pertemuan Megawati-Ical terlihat dari sajian yang disiapkan untuk kedua tokoh politik itu. Bukan prasmanan mewah dengan budget fantastis yang dilahap mereka.

"Tapi, hanya makan kacang dan kopi bersama, khas Jawa Tengah," kata anggota Komisi I DPR ini.

Pernyataan Tjahjo ini seolah menyindir gaya pertemuan Ical dengan bakal calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, pada 5 Mei. Ical ketika itu datang menggunakan helikopter dan mendarat di helipad yang sudah disiapkan di rumah Prabowo.

Saat Ical tiba, drum band binaan Prabowo pun mengiringi langkah Ical. Tak hanya itu, Ical dan Prabowo di hadapan wartawan juga terlihat akrab saat keduanya menunggang kedua dengan diiringi lagu opera asal Italia.

Meski beda dari cara penyambutannya, ada kesamaan pembicaraan Ical dengan Megawati dan Ical dengan Prabowo.

Di dalam pertemuan dengan Prabowo, Ical mengaku sudah mendapat satu kesepakatan agar komunikasi dilakukan lebih intens pada waktu mendatang. Ical dan Prabowo memiliki pandangan yang sama bahwa mengelola kemajemukan Indonesia tak dapat dilakukan oleh satu golongan tertentu.

Pernyataan Ical waktu itu pun mirip dengan hasil pertemuannya dengan Mega saat ini.

Namun, dengan Gerindra, komunikasi seolah jalan di tempat. Prabowo bahkan tak langsung memilih Ical sebagai pasangan, padahal sudah menyatakan rela turun kelas menjadi calon wakil presiden. Prabowo malahan mendekat ke Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

Akankah Ical kembali ditinggalkan PDI-P? Yang pasti Ical sudah merasa ada kecocokan dengan Megawati meski nantinya hasil dari forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada 18 Mei mendatang yang akan menentukannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com