Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei PDB: 50 Persen Lebih Masyarakat Puas akan Pemerintahan SBY

Kompas.com - 14/05/2014, 19:22 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terakhir Pusat Data Bersatu menunjukkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih bisa menjaga tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahannya. Sebesar 48,9 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja pemerintahan Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. Sebanyak 2,5 persen lain mengaku sangat puas.

"Kalau ditotal antara yang puas dan sangat puas lebih dari 50 persen. Bagi seorang pemimpin yang ada di akhir masa jabatannya, ini merupakan prestasi," kata peneliti PDB, Agus Herta, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (14/5/2014).

Sementara itu, esanyak 42,6 persen responden menyatakan tidak puas. Sebanyak 3,7 persen lain menjawab sangat tidak puas dengan kinerja pemerintahan SBY-Boediono. Sisanya sebesar 2,3 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.

Menurut Agus, mereka yang merasa tidak puas itu bisa dimaklumi karena biasanya masyarakat memang merasa tidak puas dengan periode kepemimpinan yang sudah akan berganti. "Rata-rata di peralihan masa kekuasaan, tingkat ketidakpuasan pada pemimpin itu biasanya tinggi," jelasnya.

Ia mengatakan, hasil survei ini dapat mengindikasikan potensi SBY sebagai kepala negara masih memiliki pengaruh dalam menentukan arah politik ke depan. "Walaupun perolehan suara Partai Demokrat rendah dalam pileg (pemilu legislatif) kemarin, tetapi ketidakpuasan terhadap SBY tidak seperti itu. Masyarakat membedakan mana SBY dan Partai Demokrat," ujarnya.

Survei ini dilakukan dengan wawancara melalui telepon periode 24 April sampai 2 Mei 2014. Jumlah sampel sebanyak 1.200 orang yang tersebar di 33 provinsi dan 170 kota di seluruh Indonesi dan dipilih secara acak sistematis dari buku telepon PT Telkom. Margin of error plus-minus 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam kesempatan yang sama, Chairman PDB Didik J Rachbini menjamin survei dan penelitiannya tidak berafiliasi ataupun dibiayai oleh partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com