Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Jokowi dan Aburizal Bertemu di Pasar Gembrong

Kompas.com - 13/05/2014, 18:51 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, dan bakal capres dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical, bertemu di Pasar Gembrong, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2014) malam. Keduanya kompak mengaku memilih bertemu di pasar tradisional itu karena kedua parpol mengusung ekonomi kerakyatan.

"Hari ini saya bertemu di Pasar Gembrong dengan Pak ARB. Kenapa di sini? Karena ekonomi kerakyatan ada di sini. Penjual pisang, ikan sayur, tempe, tahu semuanya produk petani. Maka, diadakan pertemuan di tempat kerakyatan ini," kata Jokowi didampingi Aburizal.

Hal serupa disampaikan Aburizal. Menurut dia, pasar tradisional adalah simbol kesejahteraan bagi ekonomi rakyat kecil.

"Saya datang kemari berjumpa Pak Jokowi. Ini bukan pertama kali, tapi kesekian kali kita bertemu. Kali ini kita bertemu di pasar karena merupakan simbol kesejahteraan rakyat," ujarnya.

"Ada pasar lain, ada pasar modal, ada pasar uang, tapi ini adalah pasar rakyat sesungguhnya. Karena itu, dalam kesempatan ini, saya senang sekali bisa bertemu Jokowi di pasar rakyat," tambah Ketua Umum Partai Golkar itu.

Keduanya bertemu dalam rangka menjajaki koalisi untuk menghadapi pemilu presiden mendatang. Sebelumnya, Ical sudah bertemu dengan Jokowi dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Nantinya, Golkar akan mengambil keputusan mengenai pilpres dalam rapimnas mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com