Rapimnas Hanura Berikan Mandat kepada Wiranto Tentukan Koalisi

"Rapimnas memberi mandat kepada Ketua Umum untuk memutuskan koalisi," kata Wiranto, seusai menghadiri Rapimnas Hanura, Selasa malam.

Menurut Wiranto, pada awal Rapimnas, ia memaparkan peta politik nasional terkini. Semua yang dipaparkannya merupakan hasil komunikasi yang dilakukan dengan hampir semua partai politik peserta Pemilu 2014. Setelah memberikan paparannya, semua perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura diberi waktu untuk menanggapi hal tersebut. Hasilnya, mayoritas perwakilan DPD sepakat memberikan mandat terkait langkah koalisi kepada Wiranto.

Menurut Wiranto, keputusan Rapimnas ini merupakan keputusan yang paling bijak. Pasalnya, dinamika politik saat ini sangat dinamis dan baru akan terlihat jelas setelah waktu pendaftaran bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden dibuka secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum.

Ia menolak berspekulasi bahwa Hanura akan condong berkoalisi dengan PDI Perjuangan atau Partai Gerindra. Bagi dia, semua kemungkinan terbuka dan Hanura akan memilih rekan koalisi yang memiliki kesamaan platform.

"Kita belum bisa meramal berapa kubu yang akan muncul dalam pilpres. Kita enggak mau prematur meramalkan, dan semua akan sangat tergantung dinamika di lapangan," ujarnya.

Dengan keluarnya mandat tersebut, Rapimnas I Partai Hanura dinyatakan selesai. Rapimnas berlangsung sekitar tujuh jam. Seluruh pimpinan Hanura hadir, termasuk pimpinan atau perwakilan DPD, dan organisasi sayap Hanura. Rapimnas ini digelar khusus untuk memetakan koalisi Hanura. Hanura berambisi tak mau lagi menjadi oposisi karena ingin masuk dalam koalisi pemerintahan.