Khofifah menjelaskan, silsilah ajaran itu berhulu kepada Nabi Muhammad dan turun-temurun hingga ke KH Hasyim Asy'ari sebagai tokoh pendiri NU. "Pak Jokowi jangan khawatir, ajaran NU ini juga memiliki nilai-nilai cinta Tanah Air, dan menanamkan jiwa nasionalisme kepada kadernya," kata mantan menteri pemberdayaan perempuan era Presiden Gus Dur itu, Sabtu (3/5/2014).
Khofifah menegaskan, kedatangan Gubernur DKI Jakarta ke kediamannya itu hanyalah silaturahim biasa. Khofifah juga tidak menjawab dengan tegas apakah kedatangan Jokowi itu menandakan bahwa Muslimat NU akan mendukung Jokowi pada Pilpres 9 April mendatang.
Namun demikian, Khofifah hanya mengiyakan bahwa dirinya secara personal ditunjuk oleh Jokowi sebagai juru bicara tim pemenangan Jokowi. Kedatangan Jokowi ke kediaman Khofifah di Jemursari, Surabaya, itu, disambut ratusan kader NU dari berbagai elemen seperti Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, Gerakan Pemuda Ansor, hingga kalangan mahasiswa PMII Jatim.
Di forum pertemuan terbuka itu bahkan beberapa kali terdengar teriakan "Jokowi-Khofifah Yes". Setelah berkunjung ke kediaman mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu, Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Ponpes Tebuireng, Jombang, bertemu KH Salahuddin Wahid, diteruskan bertemu dengan Ketua Dewan Syuro PKB KH Azis Mansyur di Ponpes Pacul Gowang, Jombang.
Terakhir, Jokowi akan bertemu dengan pengurus dan kader PDI-P se-Kabupaten Jombang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.