Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menemui Jokowi Itu seperti Mau Ketemu Izrail"

Kompas.com - 02/05/2014, 04:58 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, absen dalam puncak peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (1/5/2014). Padahal, ada bakal calon presiden lain yang hadir. Ada apa?

"Bertemu Jokowi yang kita tahu semuanya itu, mendekati (Pemilu Presiden) 2014, seperti mendekati malaikat Izrail. Tim sukses dan pengamannya itu dahsyat," kata Presiden KSPI Said Iqbal tentang ketidakhadiran Jokowi, seusai berorasi, Kamis. Menurut ajaran Islam, malaikat Izrail adalah malaikat yang bertugas mencabut nyawa.

Ketidakhadiran Jokowi dalam kegiatan ini memang mengundang pertanyaan wartawan kepada KSPI. Terlebih lagi, kegiatan di Gelora Bung Karno tersebut juga mengangkat isu kontrak politik buruh untuk para bakal calon presiden. PDI-P adalah partai yang selama ini terlihat cukup rapat dengan isu perburuhan.

Menurut Said, kontrak politik yang mereka usung telah ditawarkan ke sejumlah bakal capres, termasuk Jokowi. Namun, ujar dia, hanya bakal calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, yang menyatakan bersedia menandatangani kontrak itu.

Hingga peringatan Hari Buruh Internasional berlangsung, lanjut Said, KSPI belum mendapatkan jawaban soal kontrak politik tersebut dari Jokowi. Dia pun mengatakan telah tiga kali mengajukan kontrak itu kepada Jokowi.

Dengan kondisi ini, Said mengatakan bahwa KSPI akan memberikan dukungan kepada Prabowo dalam Pemilu Presiden 2014. Dalam waktu dekat, ujar dia, KSPI akan kembali bertemu dengan Prabowo untuk membahas kontrak itu lebih mendalam. "Untuk pematangan visi dan misi ke depan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com