Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Mulai Proaktif Cari Mitra Koalisi

Kompas.com - 25/04/2014, 13:36 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah sepakat melakukan islah sesuai fatwa majelis syariah partai. Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuziy mengatakan, setelah pencapaian islah, PPP mulai membuka diri terhadap berbagai opsi koalisi yang ada.

"Mulai hari ini PPP melakukan pendekatan komunikasi secara proaktif mengingat dua pekan terakhir kami berkonsentrasi pada penyelesaian masalah internal," kata Romy, sapaannya, lewat pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (25/4/2014).

Romy mengatakan, saat ini PPP berada pada titik nol untuk membangun koalisi. Dengan begitu, berbagai koalisi yang ada, baik poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan calon presiden Joko Widodo, Partai Gerakan Indonesia Raya dengan capres Prabowo Subianto, Partai Golongan Karya dengan capres Aburizal Bakrie, maupun poros Partai Demokrat, memiliki peluang sama.

Anggota DPR-RI itu mengatakan, partainya memiliki modal politik yang cukup untuk melengkapi pengusungan calon presiden. Majelis Musyawarah PPP akan melakukan komunikasi politik, baik kepada internal maupun partai lain, untuk melaksanakan hal tersebut. Berdasarkan musyarawah kerja nasional, majelis musyawarah itu terdiri dari Ketua Umum PPP Suryadharma Ali; empat wakil ketua umum, yakni Hasrul Azwar, Suharso Monoarfa, Emron Pangkapi, dan Lukman Saifudin; Sekjen PPP Romahurmuziy; tiga anggota majelis, yaitu Maemoen Zubair, Zarkasih Nur, dan Barlianta Harahap; dan Ketua Mahkamah PPP Chozin Chumaidi, "Mereka bertugas sebagai komunikator politik institusional secara kolektif kolegial," kata Romy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com