Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Atut Sebut Akil Sudah Seperti Saudara Sendiri"

Kompas.com - 22/04/2014, 00:13 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sebuah percakapan, Gubernur Banten Atut Chosiyah disebut pernah mengatakan bahwa Akil Mochtar yang saat itu adalah Ketua Mahkamah Konstitusi sudah seperti saudara sendiri.

Pembicaraan tersebut terungkap dalam persidangan perkara dugaan suap terkait penanganan sengketa pilkada di MK, dengan Akil sebagai terdakwa, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (21/4/2014).

Adalah Susi Tur Andayani, pengacara dari pasangan Amir Hamzah dan Kasmin yang mengajukan gugatan sengketa pilkada Lebak, Banten, yang bertutur soal pernyataan Atut itu. Saat bersaksi di sidang perkara Akil, Susi mengatakan dia dan Amir menemui Atut terkait perkara sengketa pilkada itu.

"Beliau (Atut) tanyakan hakimnya siapa. Lalu dijawab (Amir), Pak Akil, Bu Maria, dan Pak Anwar. Lalu, Bu Atut katakan, dengan pak Akil sudah seperti saudara," kata Susi. Tidak ada penjelasan lebih lanjut soal percakapan tersebut, tetapi Atut dan Akil memiliki kedekatan latar belakang politik, yakni berlatar belakang Partai Golkar.

Sebagaimana dakwaan dalam perkara Akil, Atut diduga telah meminta adiknya, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, menyiapkan Rp 3 miliar yang diduga diminta Akil untuk menyelesaikan sengketa dari klien Susi. Dari nominal tersebut, Wawan baru memberikan Rp 1 miliar kepada Susi, dengan pemberian melalui staf Wawan.

Pasangan Amir dan Kasmin dalam Pilkada Lebak kalah suara dari pasangan Iti Oktavia Jayabaya dan Ade Sumardi. Putusan MK untuk sengketa Pilkada Lebak ini adalah membatalkan keputusan KPU tentang hasil penghitungan perolehan suara Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Lebak dan memerintahkan KPU menggelar pemungutan suara ulang.

Berdasarkan dakwaan Akil, Amir disebut langsung menghubungi Atut dan mengucapkan terima kasih. Adapun Susi, seusai pembacaan putusan disebut langsung menghubungi Akil untuk menyerahkan uang tetapi Akil menjawab bahwa dia masih memimpin sidang sengketa Pilkada Jawa Timur.

Atas jawaban Akil itu, Susi pun membawa uang dari Wawan dan menyimpannya di rumah orangtuanya di kawasan Jakarta Selatan. Belum sempat uang tersebut diserahkan, Susi dan Akil ditangkap oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di tempat terpisah dalam waktu yang berdekatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com