Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kekuatan Saya Ada di Relawan

Kompas.com - 18/04/2014, 22:01 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo mengatakan kekuatannya bersama partainya terletak pada peran relawan.

Menurut Jokowi, penguatan peran melalui relawan itu dilakukan, sebab pihaknya tidak mampu berkampanye melalui media televisi. "Relawan itu penting, karena tidak punya udara (stasiun televisi)," kata Jokowi, di Taman Suropati 7, Jakarta, Jumat (18/4/2014).

 
Selain relawan, kekuatan partai, kata dia, berada di rakyat dan kader PDI-P yang terus bergerak meningkatkan elektabilitas partai. Karena pihaknya tidak memiliki media televisi, kata dia, pihaknya enggan mengandalkan "serangan udara".

Sebelum pemilihan legislatif saja, PDI-P beserta Jokowi hanya beriklan televisi selama tiga hari. Jokowi sendiri mengaku tidak mengetahui pasti ada berapa jumlah relawannya yang tersebar di seluruh daerah. Dia hanya mengatakan, jumlahnya sangat banyak.

Relawan-relawan itu, lanjut dia, bertugas mengorganisir masyarakat untuk ikut mendukungnya menjadi presiden. Dia menilai cara itu tak kalah dengan cara berkampanye di televisi. "Jadi, tidak cuma serangan udara saja. Tapi, juga serangan di darat juga," kata Jokowi.

 
Relawan-relawan yang mendukung pencapresan Jokowi terbagi dalam beberapa kelompok. Mulai dari Barisan Relawan untuk Jokowi Presiden (Bara JP), Pro Jokowi (Projo), Seknas Jokowi, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, dan lainnya. Sebagian besar, juga aktif di media sosial.

Mereka aktif mendukung Jokowi di berbagai media sosial, seperti Twitter. Sebagai timbal balik, Jokowi pun beberapa kali pernah menyambangi markas Bara JP di Cililitan, Projo di Pancoran, Seknas Jokowi di Brawijaya, dan posko pemenangan Jokowi4President di Menteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com