Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunggu Forum Pemred Lebih dari 2 Jam, Jokowi Batal Hadir

Kompas.com - 11/04/2014, 23:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari PDI-P, Joko Widodo, membuat sejumlah pemimpin redaksi media massa menunggu lebih dari dua jam di salah satu restoran, Jalan Teuku Cik Ditiro, Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2014) malam. Sejak pukul 19.00 WIB, sejumlah pemred media massa mulai berdatangan ke sebuah restoran seafood di kawasan tersebut.

Beberapa di antaranya adalah Pemred SCTV serta Indosiar Nurjaman Mochtar, Pemred Harian Kompas Rikard Bagun, Pemred Berita Satu TV Don Bosco Selamun, Pemred Suara Pembaruan Primus Dorimulu, Pemred Majalah Tempo Arif Zulkifli, Pemred Liputan6.com Muhammad Teguh, Pemred Republika Nasihin Masha, Pemred Metro TV Putra Nababan, dan Pemred Rakyat Merdeka Margiyono.

"Ini Forum Pemred yang mengundang. Ya mau ngobrol-ngobrol saja," ujar Nurjaman, selaku Ketua Forum Pemred, ketika datang ke restoran itu.

Ditunggu hingga pukul 22.00 WIB, Jokowi tidak kunjung datang. Nurjaman sempat menanyakan kepastian kedatangan Jokowi kepada dua ajudan Gubernur DKI Jakarta yang berada di restoran itu. Akhirnya, didapatkan kepastian bahwa Jokowi tidak dapat hadir.

Nurjaman mengatakan, pertemuan tersebut sedianya akan menjadi ajang tukar pikiran antara pemimpin media massa dan bakal calon presiden. Tak hanya dengan Jokowi, pertemuan juga dilakukan dengan capres serta ketua partai politik yang lainnya.

"Ternyata ada pertemuan mendadak. Kita maklumlah, beliau kan sibuk. Beliau ada pertemuan yang memang enggak bisa ditinggal," ujar Nurjaman.

Nurjaman memastikan bahwa pihaknya tidak kecewa karena Jokowi membatalkan kehadirannya. Berdasarkan komunikasi via telepon dengan Jokowi, pertemuan akan dijadwalkan ulang. Namun, pihak pengundang bukanlah Forum Pemred, melainkan Jokowi. Hal itu dilakukan sebagai permintaan maaf atas ketidakhadirannya dalam pertemuan malam ini.

"Enggak marahlah, biasa saja. Kita maklum. Beberapa pertemuan, kalau narasumbernya enggak datang, ya biasa, kecewa apa," lanjut Nurjaman. 

Sebelumnya diberitakan, malam ini, Jokowi menggelar pertemuan dengan Megawati di kediaman Mega di Kebagusan, Jakarta Selatan. Pertemuan berlangsung sekitar pukul 20.00 dan baru berakhir dua jam kemudian. Jokowi mengaku, pertemuannya dengan Mega untuk membahas bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pemilu Presiden 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com