Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Jokowi Sambangi Mega di Kebagusan

Kompas.com - 11/04/2014, 20:12 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, mendatangi kediaman Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri, di Kebagusan, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2014) malam. Ia datang dengan menggunakan mobil Kijang Innova B 1567 PRA berwarna putih.

Pantauan di lokasi, tepat pukul 19.50 WIB, mobil yang ditumpangi Jokowi tiba di Kebagusan. Di belakang mobilnya, ada dua mobil pengawal dan seorang petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang menggunakan motor besar.

Setibanya di lokasi, Jokowi sempat membuka kaca jendela mobilnya. Bisa terlihat, ia mengenakan kemeja putih. Namun, tak nampak jelas, dengan siapa ia berada di mobil tersebut.

Sejak Jumat (11/4/2014) pagi, tak nampak kesibukan berarti di kediaman Megawati. Siang hari sekitar pukul 12.50 WIB, politisi senior PDI-P sekaligus Wakil Ketua DPR Pramono Anung diketahui masuk ke rumah Megawati. Belakangan diketahui, Pramono datang untuk berbincang dengan Megawati terkait perolehan suara PDI-P pada pemilu legislatif dan bakal calon pendamping Jokowi untuk pemilu presiden.

Sekitar dua jam kemudian, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristianto datang. Tak lama berselang, Pramono keluar meninggalkan kediaman Megawati.

Pasca-pelaksanaan pemilu legislatif pada 9 April lalu, pertemuan kerap dilakukan oleh sejumlah elite PDI-P. Selain di Kebagusan, agenda pertemuan digelar di kediaman lain Mega di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Elite-elite PDI-P juga telah menjalin komunikasi dengan elite partai lainnya terkait penjajakan koalisi, di antaranya dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Hingga berita ini ditayangkan, belum diperoleh informasi mengenai agenda pertemuan Jokowi dengan Megawati. Beberapa petugas keamanan tampak berjaga-jaga di depan kediaman Presiden kelima RI itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Rapat Bareng Jokowi, Telkomsigma Sebut Peretasan PDN Bisa Diselesaikan

Usai Rapat Bareng Jokowi, Telkomsigma Sebut Peretasan PDN Bisa Diselesaikan

Nasional
Menkominfo dan Kepala BSSN 'Menghilang' usai Ratas PDN di Istana, Tak Ikut Beri Keterangan Pers

Menkominfo dan Kepala BSSN "Menghilang" usai Ratas PDN di Istana, Tak Ikut Beri Keterangan Pers

Nasional
Jaksa KPK Ungkap Anak SYL Indira Chunda Kembalikan Uang Rp 293 Juta

Jaksa KPK Ungkap Anak SYL Indira Chunda Kembalikan Uang Rp 293 Juta

Nasional
Pastikan Data di Kementeriannya Aman, Menpan-RB: Kita Ada 'Backup' Data

Pastikan Data di Kementeriannya Aman, Menpan-RB: Kita Ada "Backup" Data

Nasional
Nasdem Sebut Presiden PKS Ralat Pernyataan, Wagub Diserahkan ke Anies

Nasdem Sebut Presiden PKS Ralat Pernyataan, Wagub Diserahkan ke Anies

Nasional
Hal Memberatkan Tuntutan Eks Sekjen Kementan, Tak Dukung Pemberantasan Korupsi

Hal Memberatkan Tuntutan Eks Sekjen Kementan, Tak Dukung Pemberantasan Korupsi

Nasional
Tuntutan SYL, Ada Pengembalian Uang dari Ahmad Sahroni dan Nasdem

Tuntutan SYL, Ada Pengembalian Uang dari Ahmad Sahroni dan Nasdem

Nasional
Eks Direktur Alsintan Kementan Dituntut 6 Tahun Bui

Eks Direktur Alsintan Kementan Dituntut 6 Tahun Bui

Nasional
Budi Arie Didesak Mundur, Projo: Masak Komandan Kabur?

Budi Arie Didesak Mundur, Projo: Masak Komandan Kabur?

Nasional
Selain Penjara 12 Tahun, SYL Juga Dituntut Bayar Uang Pengganti Rp 44,2 Miliar dan 30.000 Dollar AS

Selain Penjara 12 Tahun, SYL Juga Dituntut Bayar Uang Pengganti Rp 44,2 Miliar dan 30.000 Dollar AS

Nasional
Dugaan Pemerasan di Kementan, Eks Sekjen Dituntut 6 Tahun Kurungan

Dugaan Pemerasan di Kementan, Eks Sekjen Dituntut 6 Tahun Kurungan

Nasional
Buntut Peretasan, Pemerintah Kaji Contoh Pengelolaan PDN di Luar Negeri

Buntut Peretasan, Pemerintah Kaji Contoh Pengelolaan PDN di Luar Negeri

Nasional
Bertemu Delegasi Parlemen Thailand, Menpan-RB Anas Bahas Transformasi Digital

Bertemu Delegasi Parlemen Thailand, Menpan-RB Anas Bahas Transformasi Digital

Nasional
Presiden PKS Bertemu Surya Paloh Sebelum Umumkan Anies-Sohibul, Nasdem Ungkap Isi Pembicaraan

Presiden PKS Bertemu Surya Paloh Sebelum Umumkan Anies-Sohibul, Nasdem Ungkap Isi Pembicaraan

Nasional
Pindahkan Data Imigrasi ke Web Amazon, Yasonna: Bagus, Tak Ada Lagi Kendala

Pindahkan Data Imigrasi ke Web Amazon, Yasonna: Bagus, Tak Ada Lagi Kendala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com