JAKARTA, KOMPAS.com -- Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali menyatakan, partai yang dipimpinnya hingga pasca-pemilu legislatif (Pileg) tetap kompak. Adanya "riak" internal, kata dia, merupakan dinamika dari sebuah organisasi.
"Sampai kini PPP tetap solid. Partai bergerak dengan segala dinamikanya," kata Suryadharma di Jakarta, Jumat (11/4/2014), seperti dikutip dari Antara.
Suryadharma mengatakan, dinamika partai dewasa ini mencerminkan demokrasi yang berkembang di tubuh PPP. Ketika ditanya tentang posisinya sebagai Ketua Umum yang sedang "digoyang" terkait kehadirannya dalam kampanye Partai Gerindra, ia mengaku sudah menjelaskan masalah itu ke internal partai."Saya tidak akan memberi keterangan tambahan lagi. Sebab, penjelasan di internal sudah cukup," kata Suryadharma.
Ia menganggap masalah kehadirannya di kampanye Demokrat dan wacana penggulingan dirinya sebagai ketum tidak perlu dibesarkan. "Ïni tidak genting. Sampai saat ini PPP tetap solid," tegasnya.
Saat ditanya seputar koalisi menghadapi pemilu presiden mendatang, Suryadharma menjelaskan, semua itu sampai saat ini belum bisa ditentukan. Kepada siapa PPP akan berkoalisi, masih menunggu perkembangan.Ia menganggap, perhitungan cepat belum mencerminkan perolehan suara definitif. Peta perpolitikan masih bisa berubah. Jadi, harus dilakukan analisis lebih dahulu. "Kita harus membaca peta politik yang berkembang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.