"Insya Allah (target perolehan suara) bisa mencapai 23 sampai 25 persen, dengan begitu perolehan kursi di DPR bisa mencapai 27 sampai 28 persen," kata Ical di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2014).
Ical mengatakan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan partainya menjelang saat pencoblosan. Ia mengaku hanya memantau persiapan tempat pemungutan suara di berbagai daerah melalui DPW Partai Golkar.
Lebih jauh, ia mengatakan, partainya dapat mengusung calon presiden sendiri jika mampu mencapai target yang diharapkannya. Dengan demikian, partainya tidak perlu membangun koalisi pada saat pilpres.
Koalisi, kata Ical, hanya perlu dibangun pada pemerintahan. "Pilpres tidak perlu ada koalisi. Koalisi ada di dalam pemerintahan atau kabinet," ujarnya.
Meski demikian, Ical mengaku telah menjalin komunikasi yang baik dengan sejumlah petinggi partai politik, di antaranya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia menegaskan, hubungan dengan ketiga pimpinan parpol itu cukup dekat. "Kalau tidak koalisi, Golkar bisa cari wakil sendiri, bisa dari dalam partai atau dari luar. Dulu yang mengusulkan SBY-Boediono kan juga Demokrat. Sekarang yang terpenting, siapa pun yang terpilih akan mendapat dukungan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.