Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Di Sidoarjo, SBY Akan Singgung Isu Lumpur Lapindo

Kompas.com - 05/04/2014, 11:22 WIB
Sabrina Asril

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Kampanye Partai Demokrat pada Sabtu (5/4/2014) siang, memilih kota Sidoarjo, Jawa Timur sebagai lokasi terakhirnya dalam berkampanye. Salah satu isu yang disinggung adalah masalah penanggulangan lumpur Lapindo.

"Terkait lumpur Lapindo, bapak SBY kemungkinan akan menyampaikan peran serta pemerintah," ujar Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul saat dihubungi, Sabtu pagi.

Namun, Ruhut memastikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan menjelekkan partai lain dengan menggunakan isu lumpur Lapindo itu. "Pak SBY orang yang sangat santun, tapi beliau tidak mau menang tanpa menyakiti orang lain," kata anggota Komisi III DPR itu.

Selain isu Lapindo, Ruhut menjabarkan SBY sebagai juru kampanye utama juga akan memaparkan capaian-capaian pemerintah selama ini. Selain itu, SBY akan menyampaikan "7 kabar baik" yang menjadi ciri khas kampanye partai ini.

Hal lain yang akan disampaikan SBY, imbuh Ruhut, adalah soal 11 sasaran khusus yang sempat disinggung SBY dalam kampanye di Jakarta. "Bapak akan singgung juga beberapa poin utama dari 11 sasaran itu, yaitu gaji pegawai minimal Rp 5 juta," tutur Ruhut.

Hari ini, Demokrat akan berkampanye di Stadion Deltras Sidoarjo. Diperkirakan, akan hadir 80.000 orang kader dan simpatisan Partai Demokrat yang hadir. SBY yang memanfaatkan cuti terakhirnya akan turun sebagai juru kampanye utama didampingi sejumlah elit Partai Demokrat seperti Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur yang juga Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo, dan juru bicara Ruhut Sitompul.

Ruhut menyatakan Demokrat menargetkan Jawa Timur dan Jawa Barat sebagai lumbung suara. Dia mengklaim partainya bisa memperoleh suara di atas 20 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com