Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar-JK Ingin Maju di Pilpres, Ical Anggap Tak Akan Mengganggu

Kompas.com - 01/04/2014, 14:47 WIB


MAKASSAR, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan adanya kader Golkar yang ingin maju di pemilu presiden 2014. Menurut Ical, jika ada kader Golkar yang juga maju di Pilpres, hal itu tidak mengganggu pencapresan dirinya.

"Buat Golkar silahkan saja kalau ada kader yang mau jadi Cawapres dan tidak akan mengganggu sama sekali," kata Ical kepada wartawan dalam perjalanan Jakarta-Makassar, Selasa (1/4/2014), seperti dikutip dari Antara.

Hal tersebut disampaikan Ical menyikapi langkah Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung yang menyatakan siap dipinang menjadi Cawapres. Selain Akbar, politisi senior Golkar Jusuf Kalla alias JK juga menyatakan siap maju di Pilpres.

Ical mengatakan, Akbar memang pernah menyampaikan ke dirinya soal keinginan maju di Pilpres 2014. Jika memang ada yang meminang menjadi Cawapres, maka Akbar siap. Namun, kata Ical, bukan berarti Akbar mendeklarasikan diri sebagai cawapres.

"Itu laporan yang saya terima seperti itu," kata Ical.

Bagi Golkar, katanya, siapapun kader yang ingin mencalonkan diri di Pilpres sah-sah saja. Ia mengakui bisa saja dukungan akan terpecah jika ada kader lain yang maju di Pilpres.

"Bisa saja, tergantung yang menafsirkan. Saya sih biasa-biasa saja," kata Ical.

Golkar sudah menetapkan Ical sebagai bakal capres. Adapun penetapan cawapres diserahkan kepada Ical. Meski sudah ditetapkan, pendaftaran capres-cawapres tergantung hasil pemilu legislatif. Dalam Undang-Undang tentang Pemilu Presiden, ada syarat ambang batas pengusungan capres-cawapres, yakni 20 persen perolehan kursi DPR atau 25 persen perolehan suara sah nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com