Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nyepi, Sefti Bawa Bayi Jenguk Fathanah, Airin Tengok Wawan

Kompas.com - 31/03/2014, 13:52 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Hari libur perayaan Nyepi, Senin (31/3/2014), dimanfaatkan oleh keluarga tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, untuk menjenguk di Rumah Tahanan KPK. Selain Sefti Sanustika yang menjenguk suaminya, Ahmad Fathanah, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany juga datang untuk menengok suaminya, Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan.

Pada libur hari ini, KPK membuka jam kunjungan bagi tahanan pada hari ini mulai pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB. Namun, keluarga sudah mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB. "Dari jam 8 pagi tadi saja sudah banyak yang datang," ujar seorang petugas di KPK seperti dikutip Tribunnews, Senin.

Mereka yang membesuk itu antara lain istri terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang Ahmad Fathanah, Sefti Sanustika. Dia datang dengan membawa bayinya.

Keluarga terdakwa kasus dugaan korupsi pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Andi Mallarangeng, juga tampak datang ke Rutan KPK, termasuk adiknya Rizal Mallarangeng.

Selain itu, tampak hadir istri mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila bersama dua anaknya. Anas merupakan tersangka kasus penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang Kemenpora dan proyek lain, serta tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU).

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Wali Kota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diany (berkerudung biru) kembali menjenguk suaminya Tubagus Chairi Whardana di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi di tahanan KPK, Jakarta, Senin (31/3/2014). Suami Airin Wawan ditahan KPK karena diduga terlibat dalam suap pengurusan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi yang juga melibatkan mantan Ketua MK Akil Mochtar.


Adapun Airin menengok Wawan, yang merupakan tersangka tiga kasus korupsi, termasuk suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, terkait sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Lebak, dan tersangka TPPU.

Beberapa pengacara juga tampak hadir untuk membesuk, di antaranya pengacara Anggoro Widjojo, tersangka suap terkait pengurusan anggaran proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU MK Disetujui Pemerintah, Mahfud MD: Sekarang Saya Tak Bisa Halangi Siapa-siapa

Revisi UU MK Disetujui Pemerintah, Mahfud MD: Sekarang Saya Tak Bisa Halangi Siapa-siapa

Nasional
BNPB Kaji Rencana Relokasi Rumah Warga Dekat Sungai dari Gunung Marapi

BNPB Kaji Rencana Relokasi Rumah Warga Dekat Sungai dari Gunung Marapi

Nasional
Gelar Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari 2024, Kementerian KP Usung Tema 25 Tahun Transformasi Kelautan dan Perikanan

Gelar Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari 2024, Kementerian KP Usung Tema 25 Tahun Transformasi Kelautan dan Perikanan

Nasional
KPK Duga SYL Jalan-jalan ke Luar Negeri, tetapi Dibuat Seolah Dinas

KPK Duga SYL Jalan-jalan ke Luar Negeri, tetapi Dibuat Seolah Dinas

Nasional
Putusan MK 2011 Jadi Alasan, Revisi UU Kementerian Negara Dinilai Bakal Temui Persoalan

Putusan MK 2011 Jadi Alasan, Revisi UU Kementerian Negara Dinilai Bakal Temui Persoalan

Nasional
Tolak Revisi UU MK, Mahfud: Bisa Ganggu Independensi Hakim

Tolak Revisi UU MK, Mahfud: Bisa Ganggu Independensi Hakim

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara Muluskan Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo-Gibran

Revisi UU Kementerian Negara Muluskan Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo-Gibran

Nasional
Korban Banjir Bandang Sumbar hingga 15 Mei: 58 Orang Meninggal Dunia, 35 Warga Hilang

Korban Banjir Bandang Sumbar hingga 15 Mei: 58 Orang Meninggal Dunia, 35 Warga Hilang

Nasional
Kemenkominfo Akan Gratiskan Pengujian Perangkat di IDTH bagi UMKM dan Startup Digital

Kemenkominfo Akan Gratiskan Pengujian Perangkat di IDTH bagi UMKM dan Startup Digital

Nasional
Kongkalikong Oknum BPK Muluskan Proyek 'Food Estate' dalam Kasus SYL, Tol MBZ, dan BTS 4G

Kongkalikong Oknum BPK Muluskan Proyek "Food Estate" dalam Kasus SYL, Tol MBZ, dan BTS 4G

Nasional
Di IPA 2024, Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Di IPA 2024, Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Nasional
Caleg Nasdem Peraih Suara Terbanyak di Sultra Tina Nur Alam Mundur, Ini Kata Sekjen

Caleg Nasdem Peraih Suara Terbanyak di Sultra Tina Nur Alam Mundur, Ini Kata Sekjen

Nasional
Sandra Dewi Kembali Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Suaminya

Sandra Dewi Kembali Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Suaminya

Nasional
Ramai soal Biaya UKT, Muhadjir: Jangan Tiba-tiba Naik, Terlalu Sembrono

Ramai soal Biaya UKT, Muhadjir: Jangan Tiba-tiba Naik, Terlalu Sembrono

Nasional
Kepala BIN: IKN Cermin Transformasi Indonesia Menuju Negara Maju Modern

Kepala BIN: IKN Cermin Transformasi Indonesia Menuju Negara Maju Modern

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com