SUKOHARJO, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman menegaskan bahwa pihaknya serius menjaga netralitas dalam Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD 2014. Menurut Budiman, pihaknya akan menindak tegas seorang anggota TNI yang terbukti terlibat kegiatan politik.
"Kami menemukan seorang TNI yang tidak netral karena terlibat kegiatan politik," kata Budiman dalam kunjungan kerja di Markas Grup 2 Kopassus Kartasura Sukoharjo, Jumat (28/3/2014), seperti dikutip dari Antara.
"Saya segera mempercepat pemecatan terhadap anggota itu karena dia tidak netral," tambah Budiman.
Namun, dia enggan menyebut nama dan dari kesatuan mana prajurit yang melanggar itu. "Saya tidak mau menyebut orangnya. Namun, satu anggota itu berpangkat tamtama segera dipecat," katanya.
Sebelumnya, Budiman sudah meminta masyarakat ikut mengawasi netralitas anggota TNI pada pemilu. Selain itu, kepada para prajurit, ia sudah menyampaikan tentang ketentuan netralitas TNI. Apabila ada yang melanggar ketentuan netralitas, pihaknya akan menindak tegas.
Budiman dalam kunjungan kerja di Markas Grup 2 Kopassus Kartasura tersebut didampingi Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo, dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo.
Dalam kesempatan tersebut, Budiman juga menyerap aspirasi dari anggotanya di Grup 2 Kopassus guna meningkatkan sarana dan prasarana demi kesejahteraan anggota TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.