Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penunjukan Akbar Tandjung sebagai Cawapres Tergantung pada Aburizal

Kompas.com - 21/03/2014, 12:59 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR RI dari Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung pasti bersedia jika ditanya tentang kesanggupannya menjadi calon wakil presiden. Namun, keputusan untuk mengajukan Akbar sebagai cawapres itu tergantung pada Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie selaku calon presiden dari partai tersebut.

"Sebagai politisi, (Akbar Tanjung) tidak mungkin menjawab tidak bersedia atau no comment. No comment itu kan bukan sikap politisi," ujar Hajriyanto seusai pelantikan anggota pergantian antarwaktu anggota MPR di Kompleks Gedung Parlemen, Jumat (21/3/2014).

Menurutnya, Akbar menjawab pertanyaan wartawan tentang kesediaannya menjadi calon wakil presiden. Hajriyanto mengatakan, sebagai politisi tulen, Akbar harus menjawab pertanyaan tersebut karena menjadi presiden dan wakilnya merupakan panggilan negara.

Sebagai warga negara, kata Hajriyanto, Akbar memiliki hak untuk dipilih dan memilih menggunakan hak konstitusionalnya. Meski demikian, penggunaan hak tersebut perlu disesuaikan dengan aturan organisasi partai.

Hajriyanto berpendapat ada dukungan kuat terhadap pencalonan Akbar sebagai wapres. Partai Golkar secara formal sudah memutuskan bahwa rapat pimpinan nasional (rapimnas) menjadi forum yang diadakan untuk memilih capres dan cawapres. Rapimnas 2014 sudah memutuskan bahwa Aburizal ditetapkan capres dari partai nomor urut 5 tersebut. Adapun keputusan tentang cawapres, baik dari internal maupun eksternal partai, diserahkan kepada Aburizal dan akan disahkan dalam rapimnas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com