JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat terbatas di kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/3/2014). Salah satu agendanya, yakni pembahasan rancangan kerja pemerintah (RKP) untuk penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 atau untuk pemerintahan selanjutnya.
"Meski APBN 2015 akan dilakukan Presiden baru dengan pemerintahan baru pula, tapi sesuai amanah dan ketentuan undang-undang, kita bertugas dan berkewajiban untuk menyusunnya," ujar Presiden saat membuka rapat.
Rapat kali ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Chatib Basri, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana.
Presiden sadar bahwa RKP untuk RAPBN 2015 bisa diubah oleh pemerintahan yang baru nantinya. Hanya, ia berharap agar Presiden selanjutnya berpikir untuk menjalankannya terlebih dulu.
"Saya ingin menyampaikan ke pengganti saya nanti sebelum berakhir masa jabatan kita, tentang rencana yang telah kita susun ini. Agar beliau mengerti dan bisa memikirkan apakah itu dijalankan dulu. Kemudian suatu saat dilakukan perubahan di APBN-P, itu hak sepenuhnya Presiden dan pemerintahan baru," kata SBY yang akan meletakkan jabatannya pada 20 Oktober 2014.
Presiden lalu menyinggung soal situasi perekonomian dunia yang kurang baik tahun lalu dan berdampak pada negara-negara berkembang. Indonesia, katanya, tidak mendapat dampak seburuk yang diperkirakan banyak pengamat di dalam maupun luar negeri. Presiden juga bersyukur nilai tukar rupiah kian menguat.
"Saya katakan cukup signifikan," imbuh Presiden.
Beberapa bulan lalu, nilai tukar rupiah terhadap dollar masih menembus hampir Rp 13.000, tetapi kini menguat dikisaran Rp 11.300. "Kami berharap ada equilibrium yang tepat dan yang penting stabil sehingga akan mudah mengkalkulasikan aktivitas ekonomi secara menyeluruh," tutup SBY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.