Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Siap Bersaing Lawan Duet Prabowo-Basuki

Kompas.com - 05/03/2014, 16:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait tidak mempermasalahkan jika Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Menurutnya, Basuki memiliki hak penuh untuk maju sebagai cawapres bersama pimpinan partainya.

"PDI-P tidak akan campur-campurlah dengan partai lain. Kalau Ahok (Basuki) mau jadi wakilnya Prabowo, ya monggo. Itu kan hak mereka. Kita bersaing sportif saja. Itu bagus karena ada persaingan dalam demokrasi," kata Maruarar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2014) siang.

Maruarar mengatakan, Basuki berhak untuk memilih apa yang dia inginkan. Terlebih lagi, sikap Basuki yang terkenal keras juga akan sulit untuk dilarang. Demikian pula dengan Prabowo, yang berhak memilih siapa pun untuk mendampinginya di pemilihan presiden.

Maruarar menilai tidak akan ada masalah besar jika Basuki dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo itu maju dalam pemilihan presiden. "Kita harus yakin ya segala sesuatu, DKI itu bukan punya Jokowi dan Ahok. Kita yakin kalau dengan bijaksana kita harus berpikir positif bagaimana cara membenahi sistem. Yang penting ke depannya itu adalah jangan sampai rakyat dirugikan," ujarnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai Basuki memiliki potensi untuk diusung menjadi cawapres mendampingi Prabowo. Menurut Fadli, gaya kepemimpinan Basuki tegas serta kinerjanya pun baik. "Dibutuhkan orang seperti itu untuk mewujudkan perubahan," kata Fadli.

Basuki berkali-kali menyatakan siap maju dalam Pemilihan Presiden 2014 asalkan Gerindra mampu mengusung sendiri capres-cawapres. "Kalau Pak Prabowo dengan saya kan, Gerindra harus (memperoleh suara) 20 persen. Ya, saya siap saja. Sama kayak saya ditanya, siap enggak jadi gubernur? Jadi presiden saja siap, masa wapres tidak siap," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Menko Polhukam: Pilkada Biasanya 2 Kali, di Daerah dan MK, TNI-Polri Harus Waspada

Nasional
Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Bandar Judi Online Belum Disentuh, Kriminolog: Apa Benar Aparat Terkontaminasi?

Nasional
Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Banjir Rendam 3 Desa Dekat IKN di Penajam Paser Utara

Nasional
DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi 'Online' ke MKD

DPR Dorong PPATK Laporkan Anggota Dewan yang Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Jelang Puluhan PSU, Bawaslu Sebut Masih Ada Potensi Penyelenggara Tak Netral

Nasional
PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com