JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Muhammad Misbakhun, Kamis (20/2/2014), menjenguk mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yang ditahan di Rumah Tahanan KPK, Jakarta. Anas ditahan sebagai tersangka kasus dugaan menerima gratifikasi dalam proyek Hambalang dan proyek lain.
"Saya datang juga sebagai sahabatnya Mas Anas, saya ingin memberikan sebuah semangat," kata Misbakun di Gedung KPK.
Misbakhun mengunjungi Anas bersama pengamat politik Yudi Latief dan politisi Partai Demokrat Gede Pasek Suardika. Kepada Anas, Misbakhun mengaku ingin berbagi pengalaman mendekam di penjara.
Sebelumnya, Misbakhun sempat dipenjara terkait perkara pemalsuan letter of credit (L/C) Bank Century. Belakangan, mantan politisi PKS itu dibebaskan setelah peninjauan kembalinya dikabulkan Mahkamah Agung.
"Saya ingin memberikan sebuah semangat baru kepada Mas Anas, bagaimana pengalaman-pengalaman saya di penjara, saya ingin membagi pengalaman saya selama di penjara dan bagaimana pengalaman menjadi seorang yang dizalimi, bagaimana membagi pengalaman untuk melawan. Anak-anak muda ini, bisa bersatu padu melawan kezaliman," kata Misbakhun.
Sementara itu, Yudi Latief yang tiba bersama Misbakhun mengaku datang untuk menyemangati Anas. Dalam kunjungannya yang pertama ini, Yudi mengaku tidak membawakan barang apapun untuk Anas.
"Manusia bisa melakukan kesalahan, tapi pelajaran terbaik dalam hidup bagaimana setelah mengalami masalah bisa bangkit kembali," kata Yudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.