Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentukan Capres Pasca-Pileg, PKS Pertimbangkan Kepentingan Koalisi

Kompas.com - 18/02/2014, 11:14 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Partai Keadilan Sejahtera akan memutuskan bakal calon presiden berdasarkan hasil pemilu legislatif. Artinya, menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah, bakal calon presiden PKS yang terpilih akan ditentukan berdasarkan pada kepentingan koalisi.

"Sekitar tanggal 10 atau 11 april, sehari atau dua hari setelah pemilu. (LPPK) melaporkan perkembangan. Dua yang dilaporkan. Pertama, perkembangan dari tiga capres itu. Yang kedua adalah perkembangan hasil pemilu," ujarnya di Jakarta, Senin (17/2/2014).

Penilaian akan dilakukan oleh Tim Lembaga Pelaksana dan Penokohan Kader (LPPK) yang dipimpin Sekjen PKS Taufik Ridho. Tim LPPK bersama DPP PKS akan melaporkan dua laporan di atas kepada Majelis Syuro PKS. Ia pun mengatakan ketiga calon tersebut dinilai bukan berdasarkan survei, melainkan sepenuhnya wewenang Tim LPPK.

Anggota Komisi III DPR RI itu mengatakan, ketiga bakal capres PKS akan memperkenalkan dan menyosialisasikan diri, termasuk ide dan gagasannya. Saat ditanya tentang peluang ketiga nama itu, Fahri mengatakan ketiganya memiliki peluang yang relatif sama.

"Pak Hidayat kan dari suku yg paling besar (suku Jawa), Pak Heryawan kan dia punya massa karena dia Gubernur Jawa Barat. Pak Anis kan dia paling banyak keliling (daerah). Jadi, sama-sama (kuat)lah," katanya.

Sebelumnya, PKS melakukan Pemira pada akhir November 2013 oleh masing-masing dewan pimpinan wilayah di 33 provinsi. Dalam Pemira itu, Hidayat Nur Wahid unggul dalam Pemira. Perolehan suara Hidayat mengalahkan empat kandidat kuat lainnya, yakni Anis Matta, Ahmad Heryawan, Tifatul Sembiring, dan Nur Mahmudi Ismail. Hidayat memperoleh 18,34 persen suara, Anis Matta 17,46 persen, Ahmad Heryawan 16,69 persen, Tifatul 11,5 persen, dan Nur Mahmudi 7,41 persen.

Meskipun unggul dalam Pemira, Hidayat tidak serta-merta menjadi capres yang diusung PKS karena ditentukan Majelis Syuro. Berdasarkan pemira pula, tiga nama bakal calon presiden ditetapkan, yaitu Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com