Ribuan masyarakat Bengkulu dan tamu undangan menghadiri pembukaan HPN itu. Tifatul mengatakan HPN tak sekadar kegiatan terkait pers tetapi juga punya peran lain di bidang ekonomi.
Tifatul menjelaskan pentingnya konektivitas antara Bengkulu, Jakarta, dan provinsi lain. "HPN momen penting bagi perbaikan ekonomi Bengkulu, melalu wartawan sebagai marketing yg datang dalam perayaan HPN," kata Tifatul.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono mengatakan HPN ke-68 di Bengkulu sangat meriah. "HPN di Bengkulu sangat meriah dibanding beberapa kegiatan serupa di beberapa provinsi lain, Masyarakat pers merasa bangga dengan sambutan meriah di bengkulu," kata Margiono.
Pembukaan HPN berlangsung meriah dengan penyajian tarian daerah seperti tabut besanding dan tari berijo yang memiliki falsafah bertahan hidup. Adapun acara puncak HPN rencananya dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.