Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Kampanye Sambil Kerja, Marzuki Ogah Ikuti Langkah Gita

Kompas.com - 31/01/2014, 21:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan tidak akan mengikuti langkah Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang mundur dari jabatannya karena ingin fokus mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Dia menilai DPR dan lembaga pemerintah seperti kementerian mempunyai fungsi dan wewenang yang berbeda.

"Begini, DPR beda dengan pemerintah. Kalau eksekutif kewenangannya banyak, tidak hanya satu. Dia pegang anggaran, dia pegang tender izin, dia evaluasi juga," kata Marzuki di Jakarta, Jumat (31/1/2014) malam.

Menurutnya, kerja DPR adalah kerja politik sehingga harus turun langsung untuk bertemu dengan rakyat. Oleh karena itu, kerjanya di DPR bisa sekaligus dilakukan saat dia berkampanye sebagai capres Konvensi Demokrat.

"Sekali gayung dua kepemimpinan. Saya jubir DPR sekaligus peserta Konvensi. Atau di saat Konvensi saya juga jadi jubir DPR. Hal itu saya lakukan di Medan dan Palembang kemarin. Jadi konteks sangat berbeda," lanjutnya.

Sementara di pemerintahan seperti lembaga kementerian atau pemerintah daerah, menurutnya, akan sangat mengganggu apabila seorang pejabat mengikuti ajang penjaringan presiden seperti Konvensi Demokrat. Pasalnya, bekerja di pemerintah tidak berhubungan langsung dengan rakyat.

"Kalau di pemerintah seperti Pak Gita dan Pak Sarundajang kemarin, kan sangat terganggu sampai-sampai harus absen dari debat," jelasnya.

Marzuki pun mengapresiasi langkah Gita tersebut. Apalagi, menurutnya, saat ini Kementerian Perdagangan sedang mengalami banyak masalah yang sangat serius. "Jadi itu keputusan yang tepat, kita apresiasi," pungkas Marzuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Nasional
Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Nasional
Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Nasional
Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Nasional
Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Nasional
Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Nasional
Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Nasional
PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Nasional
Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com