Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Tjahjo Kumolo menjelaskan, partainya tidak perlu memiliki media massa sebagai sarana kampanye kepada publik untuk dapat memenangi Pemilu 2014 mendatang. Pasalnya, hal tersebut bisa diatasi dengan memperkuat juru bicara (jubir) di partainya.
"Untuk teman-teman di DPD (Dewan Pimpinan Daerah), jubir harus bekerja dengan baik. Kalau bisa setiap hari adakan konferensi pers," kata Tjahjo dalam Rapat Koordinasi III di kantor DPP PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (29/1/2014).
Dengan jubir yang disiapkan sebaik mungkin, maka publikasi ke media massa menjadi lebih mudah. Sebaran informasinya juga tidak hanya ke satu media massa, tetapi bisa mencakup media yang beragam.
"Kita jujur tidak punya media, tapi kita punya teman-teman media yang pastinya membutuhkan kita," lanjut Tjahjo.
Dia juga mengingatkan kepada calon anggota legislatif (caleg) partainya di berbagai daerah untuk selalu bersikap terbuka kepada media. Dengan begitu, mereka mempunyai kans besar untuk disorot dan dipromosikan oleh media. Mulai dari media nasional hingga media lokal di daerah masing-masing, menurutnya, harus didekati tanpa terkecuali demi menggalang suara.
"Kita tidak punya media, tidak punya alat propaganda, jadi harus seperti itu," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.